Definisi Kekuasaan
Kekuasaan
(power) adalah kemampuan yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk
mempengaruhi individu lain ataupun kelompok lain. Kekuasaan yang dimiliki
seseorang akan menempatkan orang tersebut dalam suatu kedudukan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan orang lain yang dipengaruhinya. Pada umumnya
kekuasaan akan menciptakan suatu hubungan yang vertical dalam suatu organisasi.
Kekuasaan juga akan menentukan siapa yang pantas dan seharusnya mengambil
keputusan (decision making) dalam suatu organisasi.
Teori yang
dikemukakan oleh French dan Raven ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber
pada kekuasaan dalam kelompok atau organisasi. Dengan kata lain, orang atau
orang-orang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok
atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau
organisasi itu sendiri. Adapun sumber kekuasaan itu sendiri ada tiga macam,
yaitu kedudukan, kepribadian dan politik.
Kekuasaan
Menurut Para Tokoh
·
Menurut Max Weber Kekuasaan adalah suatu kemungkinan
yang membuat seorang aktor didalam suatu hubungan sosial berada dalam suatu
jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan
halangan.
·
Menurut Walterd Nord, Kekuasaan adalah sebagai suatu
kemampuan untuk mempengaruhi aliran energi dan dana yang tersedia untuk
mencapai suatu tujuan yang berada secara jelas dari tujuan lainnya.
·
Menurut Bierstedt, Kekuasaan adalah kemampuan untuk
mempergunakan kekuatan.
·
Menurut teori demokrasi klasik, Kekuasaan adalah
organisasi-organisasi politik berada ditangan mayoritas anggota
organisasi,seperti: Kekuasaan dipandang sebagai suatu kesatuan dengan otoritas,
dan otoritas didasarkan pada kemauan mayoritas tersebut sebagaimana diungkapan
melalui proses pemilihan.
·
Konsep tradisional mendefinisikan kekuasaan sebagai
kemampuan perorangan untuk menentukan dan membatasi hasil-hasil. Ada pula yang
melihat kekusaan sebagai pengaruh yang diharapkan.
·
Riker berpendapat bahwa kekuasaan adalah kemampuan
menggunakan pengaruh sedangkan alasan adalah penggunaan pengaruh yang
sebenarnya.
·
Boulding(1989), mengemukakan gagasan bahwa kekuasaan
itu dalam arti luas, sampai tingkat mana dan bagaimana kita memperoleh yang
kita inginkan. Bila hal ini diterapkan pada lingkungan organisasi, ini adalah
masalah penentuan di seputar bagaimana organisasi memperoleh apa yang
diinginkannnya dan bagaimana pada pemberi andil dalam organisasi memperoleh
yang mereka inginkan. Dalam hal ini, kekuasaan dipandang sebagai kemampuan
perorangan atau kelompok untuk mempengaruhi, memberi perintah, dan
mengendalikan hasil-hasil organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar